Kamis, 16 Juni 2011

Jual Beli Online

     Semakin berkembangnya jaman, teknologi menjadi sangat berpengaruh terhadap kehidupan kita semua, semakin tinggi teknologi yang telah kita capai, semakin mudah kita melakukan aktivitas sehari-hari.  Satu dari sekian banyak buah teknologi adalah Internet. Akhir-akhir ini internet telah menjadi sesuatu bagian dari aktivitas sehari-hari, terlebih setelah banyaknya kemunculan situs situs jejaring sosial seperti facebook dan twitter. Situs-situs tersebut telah membuat kecanduan banyak orang (narkoba kali ah..hehe), bahkan yang lebih memprihatinkan banyak kejadian seorang anak gadis yang kabur dari rumah atas ajakan lelaki hidung belang yang dikenalnya lewat facebook...ckckckckck sungguh tidak patut kita tiru terutama untuk gadis-gadis yang masih labil.

           

     Namun, selain dari efek negatif tersebut, internet juga punya efek positifnya, salah satunya yaitu bermanfaat untuk proses jual beli, dikenal dengan istilah proses jual beli secara online. Internet bisa menjadi media untuk menawarkan produk perusahaan bahkan seseorang kepada konsumen tanpa harus saling bertemu. Bagi orang yang sangat sibuk, internet tentu menjadi alternatif cara berbelanja karena orang tidak perlu lagi harus saling bertemu untuk melakukan proses jual beli,.

     Proses dari jual beli online antara lain yaitu pertama, pembeli memilih barang yang ditawarkan di internet, biasanya si penjual menyertakan detail gambar dan spesifikasinya, sehiingga kita bisa mengetahui dengan pasti detail barang. Setelah itu pembeli akan mengkontak alamat yang penjual cantumkan di situs tersebut, seperti no telp atau handphone, email, yahoo messenger, bahkan akhir-akhir ini banyak penjual yang mencantumkan pin blackberrynya sebagai alamat contact. Kemudian akan terjadi interaksi antara penjual dan pembeli melalui alamat contact tadi yang pada akhirnya akan diperoleh kesepakatan mengenai harga, cara pembayaran, dan cara pengiriman, kemudian yang terakhir pembeli tinggal melakukan pembayaran dengan cara yang telah disepakati, rata-rata pembeli yang melakukan transaksi dengan cara online akan melakukan pembayaran melalui transfer. Setelah itu pembeli tinggal menunggu dengan santai barang yang telah dibelinya. Tentu saja kunci dari proses jual beli online seperti ini yaitu saling percaya dan saling menjaga kpercayaan (kaya pacaran aja..hehe), dengan itu penjual dan pembeli akan selalu merasa nyaman dalam melakukan proses transaksinya.




     Saat ini banyak situs-situs di Indonesia yang menyediakan forum-forum jual beli seperti Kaskus, Toko Bagus, atau bahkan banyak transaksi jual beli juga dilakukan melalui facebook. Banyak penjual yang memanfaatkan situs facebook untuk menjual barang dagangannya, dan nampaknya pembeli dari media facebook pun telah bertambah seiiring menjadi populernya jual beli online di Indonesia. Tentu saja ini menjadi berita baik bagi para pengusaha khususnya pengusaha kecil, mereka tidak perlu mengeluarkan modal banyak untuk mengiklankan dan tempat untuk menjual produknya, yang diperlukan mereka hanyalah berlangganan internet.

     Mudah-mudahan proses jual-beli online juga memberi kita peluang untuk melakukan bisnis secara online, sehingga kita bisa menambah penghasilan tanpa harus mengeluarkan modal dan waktu yang banyak... amin :)

Selasa, 14 Juni 2011

Liburan Bersama Kereta Api

     wuhh.. akhirnya.., this is my first post in my blog. sebenarnya udah lama pengen bikin blog, tapi baru kesampaian sekarang. hehe..seperti kata pepatah "lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali". Di post pertama ini saya ingin berbagi pengalaman berlibur bersama kereta api beberapa waktu lalu. Semoga bisa menjadi cerita yang menyenangkan di sela-sela lelahnya aktifitas keseharian. well... check this out....

     Berawal dari kepenatan saya akan kuliah (tak kunjung lulus..hehe) dan rasa sayang terhadap kereta api, akhirnya saya memutuskan mengambil satu hari berlibur untuk menghabiskan waktu bersama kereta api, setelah dipertimbangkan hari yang tepat untuk melakukannya adalah hari minggu.Hmmmmm... tapi setelah dipikir-pikir kalo pergi sendiri pastinya akan menjadi kurang menyenangkan, akhirnya saya mengajak pacar saya untuk turut serta berlibur bersama kereta, tadinya sih doi ragu-ragu tapi setelah sedikit dipaksa akhirnya mau juga dia..hehe, it's gonna be nice holiday..

     Tempat yang akan dituju dalam liburan bersama kereta ini antara lain dari Bandung - Gambir (Jakarta) - Bogor pulang pergi dengan waktu keberangkatan dari bandung pukul 05.30 wib, dari Bandung ke Gambir kami akan menggunakan kereta api Argo Parahyangan, sedangkan dari Gambir ke Bogor kami menggunakan Kereta Listrik Pakuan Ekspress, dan untuk perjalanan pulang kami juga menggunakan kereta-tersebut. Untuk berjaga-jaga beberapa hari sebelum hari-H saya memesan tiket kereta api Argo Parahyangan untuk keberangkatan dari Gambir ke Bandung (karena tidak lucu kalau nantinya saya kehabisan tiket pulang sesampainya saya di jakarta... hehe), pemesanan tiket bisa langsung datang ke Stasiun Bandung atau melalui call center 121, saya memesan 2 tiket bisnis seharga Rp. 30.000,00 per tiket. Untuk tiket Kereta Api Argo Parahyangan keberangkatan Bandung ke Jakarta saya akan membeli pada hari-H saja karena biasanya keberangkatan dari bandung ke jakarta tidak terlalu penuh. 

                                            Tiket KA Argo Parahyangan Gambir-Bandung

     Malam sebelum hari-H saya bersama pacar saya mempersiapkan perbekalan untuk perjalanan besok, segala perlengkapan dan makanan dipersiapkan dengan matang agar perjalanan besok berjalan dengan lancar dan menyenangkan. Setelah mempersiapkan segalanya, kami pulang ke kediaman masing-masing dan langsung beristirahat mengingat esok harinya kami harus bangun pagi-pagi sekali agar untuk bisa berada di stasiun sebelum jam 05.30 sehingga kami tidak ketinggalan kereta pertama menuju Jakarta, So.... saya set alarm di handphone tepat pukul 04.00 dan pergi ke alam mimpi segera mungkin.

     Kriiiiing...Kriiiiiing....Kriiiingggg pukul 04.00 alarm handphone berbunyi keras, mata saya langsung terbuka, namun belum sempat diri saya untuk bangun, tangan saya sudah keburu menekan tombol untuk menonaktifkan alarm tersebut, dan akhirnya bukannya bangun, saya malah kembali tertidur (mungkin karena tidak terbiasa bangun pagi..hehe) untungnya pada pukul 04.30 handphone saya kembali berbunyi, bukan karena alarm melaikan telepon dari pacar saya... akhhhhhhhh untunglah..., saya bangun dan langsung bergegas mandi, saking tergesa-gesanya dinginnya air pagi hari menjadi tidak terasa, berpakaian, packing cepat, kemudian solat shubuh berdoa untuk kelancaran perjalanan, sarapan pop mie, memanaskan motor, dan berangkat menjemput pacar terlebih dahulu dengan kecepatan penuh... greeeeeeeeeeeeeeeeeng.

     sesampainya di rumah pacar saya, saya meminta ijin ke orang tuanya dan dengan tergesa kami berangkat menuju stasiun Bandung dengan harapan tidak ketinggalan kereta. Dinginnya pagi hari tidak terasa ketika sedang tergesa-gesa. Akhirnya kami sampai di Stasiun Bandung, dan untunglah waktu menunjukan pukul 05.20, artinya kami masih memiliki waktu 10 menit untuk membeli tiket dan menuju ke kereta. saya membeli 2 tiket eksekutif parahyangan seharga Rp. 120.000,00 per tiket. harga yang relatif terjangkau mengingat kereta api merupakan kendaraan massal yang ramah lingkungan dan bebas macet.

                                              tiket KA Argo Parahyangan Bandung-Gambir
     
     Setelah membeli tiket, kami bergegas menuju kereta yang hendak berangkat, dan syukurlah kami akhirnya bisa duduk di kereta sebelum kereta tersebut berangkat. Gerbongnya cukup nyaman, dilengkapi dengan AC televisi yang menyajikan acara-acara kerata api, majalah Rel, dan koran edisi hari itu. Tidak lama kmudian Kereta Berangkat. and here we go............

     Perjalanan terasa sangat menyenangkan, pemandangan alam yang hijau nan indah, rumput yang bergoyang searah angin pagi hari, mentari mulai terbit yang cahayanya memantul indah di kaca tebal kereta, dan lokomotif  kereta yang terlihat gagah dari jendela ketika sedang berbelok di jembatan. kami begitu kagum menyaksikan itu semua dan bersyukur bisa menikmatinya. Karena suasana gerbong pada waktu itu tidak terlalu ramai penumpang, saya sempat berfoto-foto bersama pacar saya (hehe... kesempatan buat narsis).
                                                         narsis di gerbong argo parahyangan

     Tepat pukul 09.00 kami tiba di stasiun Gambir, kami langsung menuju pintu keluar, dan karena Kereta Listrik jurusan Bogor yang akan kami naiki dijadwalakan datang pukul 10.45 kami masih mempunyai waktu lebih dari 1 jam untuk sampai ke waktu tersebut. Akhirnya kami memutuskan untuk ke jalan-jalan terlebih dahulu ke Monas, letak monas dari stasiun gambir ke monas sangat dekat, hanya berjalan beberapa meter saja sudah sampai ke pintu masuk monas. Pengunjung monas pada hari itu sangat banyak dan cuacanya benar-benar sangat panas mengingat masih pukul 09.00 pagi (mungkin karena terbiasa udara bandung..hehe), tiket masuk Monas sangat murah yaitu hanya Rp 1000,00 saja per orangnya.

                                                         tiket masuk monas

     Tiket tersebut hanya untuk masuk ke pelataran cawan saja, untuk ke puncak monasnya akan dikenakan biaya lagi di pintu masuk lift menuju ke puncak, karena hari itu antrian sangat panjang kami memutuskan untuk tidak ke puncak dan hanya jalan-jalan saja di pelataran cawan monas.

    
     setelah berjalan-jalan sebentar di monas, kami segera kembali ke stasiun gambir untuk kemudian akan meneruskan perjalanan ke Bogor.., kami membeli tiket Kereta Listrik Pakuan ekspress seharga Rp 11.000,00 per tiketnya. Suasana stasiun gambir juga cukup ramai terlebih di peron 3 dan 4, banyak penumpang yang sedang menunggu kereta api cirebon ekspres. tak lama kemudian Kereta Listrik Pakuan ekspress tiba. Pintu kereta tersebut terbuka dan tertutup secara otomatis, waktu terbukanya pun terbatas, sehingga kita harus bergerak cepat saat memasuki kereta tersebut. Penumpang Kereta Listrik pakuan ekspress pada waktu itu lumayan padat, namun untungnya kami mendapat  tempat duduk sehingga perjalanan ke Bogor terasa nyaman. Mengingat Kereta tersebut hibah dari Jepang, maka masih banyak terdapat tulisan-tulisan jepang di dinding keretanya. Perjalanan dari Gambir-Bogor memakan waktu kurang lebih 1 jam.

                                             Kereta Listrik Pakuan Ekspress

     Sesampainya di stasiun bogor, kami berjalan bersama penumpang-penumpang lainnya menuju pintu keluar stasiun, karena perut kami sudah mulai terasa lapar akhirnya kami putuskan untuk mencari tempat makan terlebih dahulu, dan akhirnya kami makan di KFC taman Topi Square yang letaknya tidak jauh dari Stasiun Bogor. Kami harus mengantri lama untuk dapat membeli makanan tersebut, karena antrian yang juga cukup panjang. dan  setelah penantian cukup lama akhirnya kami makan juga dengan lahapnya..hap hap hap.
   
     Setelah selesai makan dan beristirahat sejenak, kami memtuskan untuk pulang. Pacar saya sempat membeli Tales mentah untuk dibawa pulang, orang bilang Bogor terkenal dengan tales nya. Kami membeli tiket Pakuan ekspress Bogor-Jakarta kota untuk kembali ke stasiun gambir. pukul 13.43 Kereta Listrik Pakuan Ekspress akhirnya tiba, kami langsung menaiki kereta tersebut. Sebelum keberangkatan kereta tersebut, banyak pedagang menawarkan barang jajanannya sehingga suasana begitu ramai. Bahkan saat pintu kereta tersebut mulai menutup karena kereta hendak berangkat, ada beberapa pedagang yang menahan menutupnya pintu tersebut karena beberapa temannya masih melakukan transaksi jual beli dengan penumpangnya, setelah transaksi selesai akhirnya pedagang-pedagang tersebut turun. Benar-benar aksi yang menurut saya salah, karena jika dilakukan terus menerus kelakuan tersebut akan merusak sarana perkeretaapian Indonesia.

     Beberapa saat kemudian Kereta berangkat menuju gambir, Kereta yang merupakan hibah dari Jepang ini terlihat masih bagus dan nyaman, sungguh ironis, kereta yang tidak digunakan lagi di Jepang merupakan kereta listrik terbaik di Indonesia, akan tetapi walau bagaimanapun saya tetap cinta perkereta apian di Indonesia... cieeeeee... hehe. Perjalanan dari Bogor ke Gambir memakan waktu 1 jam, kami tiba di gambir pada pukul 14.45.

     Sesampainya di Gambir kami menghabiskan waktu untuk berduduk-duduk santai di areal stasiun sambil melepas lelah, kereta Argo Parahyangan tujuan Bandung yang akan kami naiki tiba akan pada pukul 15.45. Sehingga masih tersisa waktu kurang lebih satu jam untuk bersantai-santai dan berfoto-foto ria (kembali narsis..hehe).



      
     Saya juga sempat meotret motret kereta yang melintas di stasiun gambir, selain motret diri sendiri..hehe, saya juga suka memotret kereta, entah kenapa saya begitu kagum dengan kendaraan darat yang mempunyai jilukan si ular besi ini.


     Pada pukul 15.45, akhirnya Kereta Argo Parahnyangan tiba di Gambir, kami segera masuk ke gerbong sesuai dengan nomor di tiket. Kereta berangkat pukul 16.15, cukup banyak penumpang sore itu, bahkan ada yang membeli tiket berdiri lantaran tidak kebagian tiket bertempat duduk. Perjalanan menuju Bandung memakan waktu 3 jam setengah, kami tiba di stasiun Bandung pada pukul 19.30.

     Saya begitu senang bisa berlibur bersama kereta api dengan pacar saya, setidaknya saya bisa melupakan kuliah sejenak... hehe.., saya juga berharap bisa melakukan liburan bersama kereta api legi secepatnya dengan rute yang berbeda. ada yang mau bergabung dengan saya..?? hehe...

     Baiklah.. mungkin cukup sampai sini cerita saya. semoga dalam waktu dekat ini bisa berbagi pengalaman lagi dengan pembaca. trima kasih untuk yang telah membaca post pertama saya. sampai jumpa lagi.. :))